Notification

×

Iklan

Iklan

Kelompok 3 KKM STISIP Banten Raya Gelar Sosialisasi Pendidikan Non Formal

| Rabu, Februari 01, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-31T21:17:33Z
Kelompok 3 KKM STISIP Banten Raya Gelar Sosialisasi Pendidikan Non Formal



RIWAYAT BANTEN - Peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STISIP Banten Raya kelompok 3 Desa Pagelaran menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan non formal pada Rabu, 01 Februari 2023.


Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat, yang pertama di Madrasah Al-Qautsar yang dimulai pada pukul 14.00 WIB dan yang kedua di Madrasah Ibnu Sina yang dimulai pada pukul 16.00 WIB.


Adapun yang dihadirkan dalam acara tersebut adalah orang tua atau wali murid, turut pula hadir dalam kedua kegiatan tersebut perangkat desa, yakni Ibu Ucu di Madrasah Al-Qautsar dan Ibu Reni di Madrasah Ibnu Sina.


Kegiatan yang bertemakan “Pentingnya Peran dan Bimbingan Orang Tua Bagi Anak Dalam Pendidikan Agama” ini berlangsung dengan sukses dan lancar.


Dalam dua kegiatan itu terdapat dua pembicara atau pemateri. Pemateri kegiatan pertama adalah Sepdi Hidayat yang mana merupakan Ketua KKM Kelompok 3, lalu pemateri yang kedua adalah Fahmi Ubaidillah selaku akademisi.


Peserta yang hadir dalam dua kegiatan ada kurang lebih 50 Orang, di Madrasah Al-Qautsar 18 orang dan di madrasah Ibnu Sina ada 20 lebih orang yang hadir.


Dalam kegiatan itu Sepdi Hidayat selaku pemateri di kegiatan pertama mengucapkan bahwa oeran orang tua dalam perkembangan anak merupakan hal yang paling penting dalam prosesnya.


“Orang Tua merupakan ujung tombaknya keberhasilan sang anak, karena mau bagaimanapun kepribadian, sikap, perilaku, serta pola pikir sang anak itu tergantung daripada apa yang diajarkan dan dicontohkan oleh orang tuanya," ucapnya.


Sepdi Hidayat juga berharap dengan diadakannya kegiatan ini semoga bisa memberikan pemahaman dan memberikan kesadaran terkait pentingnya peran mereka  sehingga orang tua lebih mendidik anak khususnya dalam pendidikan agama. 



Adapun Fahmi Ubaidillah selaku akademisi menyampaikan di era digitalisasi ini peran penting orang tua ialah harus mampu mengontrol kegiatan anak-anak nya apalagi anak-anak yang masih di usia dini agar tidak menjadi pelaku konsumtif yang menjadikannya tidak produktif atas kecanggihan tekhnologi hari ini yang pada akhirnya lupa akan kewajibannya kepada agamanya, dan orang tua harus mampu menjadi contoh dan tauladan buat anak-anaknya bukan hanya sebatas mampu menyuruh anak nya untuk menjadi orang baik tapi harus mampu juga memberi contoh yang baik," pungkasnya. 


Fahmi Ubaidillah berharap orang tua bukan hanya menjadi laboratorium penting untuk pendidikan anaknya tapi harus juga mampu menjadi motor peradaban yang kelak akan melahirkan anak-anak yang berkualitas dan calon pemimpin hebat yang berorientasi pada kepentingan agama, negara bangsa Indonesia kedepan," tutupnya.

(Siti Nurmala/Red)

×
Berita Terbaru Update